Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Jawa, Indonesia
although I know but I'm not trying to know..

November 29, 2010

Memahami diri dengan Introspeksi

Seseorang yang pernah berbuat suatu kesalahan atau pernah berhubungan dengan hal-hal negatif di masa lalunya dan orang tersebut tidak berintrospeksi diri, maka dapat dipastikan pada suatu saat orang tersebut akan terjebak pada permasalahan yang sama yang pernah dilakukanya di masa lalu..
Seseorang yang pernah berbuat kesalahan, misalnya kepada orang lain atau tugas dan tanggung jawabnya, bial tidak cepat introspeksi diri, maka orang tersebut pasti akan mengulangi kesalahan yang sama.
Akibatnya, akan hilang kepercayaan dari orang lain terhadap dirinya. Introspeksi diri dapat membangun reputasi seseorang dan dapat membuat diri seseorang positif di mata orang lain.
Ha yang membuat kita lupa untuk Introspeksi di antaranya adlah waktu, rutinitas, dan kesibukan lainnya.

TIGA CARA UNTUK MELIHAT INTROSPEKSI DIRI 
  • Berintrospeksi dengan diri kita sendiri, yaitu dengan merenungkan perbuatan yang pernah kita lakukan di masa lampau.
  • Saran dan Kritik dari orang lain.Saran yaitu berupa masukan atau usulan dari orang lain yang di sertai pertimbangan baik dan buruk terhadap sesuatu yang sudah kita lakukan. Biasanya kritikan yang benar selalu disertai dengan jalan keluar yang seharusnya. Jika seseorang sedang mengkritik dan tidak disertai dengan jalan keluar yang seharusnya, maka itu hanyalah sebuah celaan/ejekan.
  • Dengan menggunakan alat inventari, yaitu dengan mengisi kuesioner tentang kepribadian manusia. Kuesioner tersebut kita yang membuatnya dan yang mengisi orang lain, karena kuesioner tersebut dibuat untuk penilaian diri kita sendiri. 
  •  
  • #Tipe orang yang perlu di jauhi#
     Hubungan yang sehat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan jiwa. Namun, kerapkali kita terjebak dalam hubungan dengan sosok yang memiliki karakter 'negatif'. Mereka umumnya sering mengeluh, mudah marah, atau tidak sabar. Mengenali karakter seseorang di awal perkenalan menjadi penting. Apalagi jika ada prospek melanjutkannya dalam hubungan yang lebih serius. Kenali sejumlah karakter seseorang, seperti dikutip dari Times of India.
  • 1. Memelihara masa lalu 
    Beberapa orang menolak melepaskan masa lalu dan cenderung 'merawat' kenangan menyakitkan. Akibatnya, orang ini hidup dengan kemarahan dan kepahitan. Bila terjadi terus menerus, dapat mempengaruhi orang yang berada di sekitarnya.
    Solusi: Jika mereka mulai memunculkan subjek masa lalu, jangan ragu memberitahu dia bahwa Anda tidak ingin membicarakannya.

    2. Mengasihani diri sendiri
    Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada orang yang merasa menanggung beban seluruh dunia. Alih-alih mencari solusi, orang tipe ini terus mengasihani diri sendiri dan tidak melihat jalan keluar.

    Solusi: Tawarkan bantuan dan jika masih tidak mau berubah, sebaiknya menjauh darinya.

    3. Munafik
    Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada berhubungan dengan orang yang memiliki sifat 'lain di mulut lain di hati'. Di depan Anda, dia muncul orang yang paling manis, namun bersikap sebaliknya di belakang Anda.

    Solusi: Jika Anda menangkap ini terjadi berulangkali kepada orang lain, segera jauhi. Bukan tidak mungkin dia melakukan hal serupa kepada Anda.

    4. Selalu negatif
    Dia adalah jenis orang yang selalu memandang hal negatif dari hidup mereka.

    Solusi: Bantulah melihat sisi positif dari dirinya. Jika tidak mau menerima, jangan biarkan hal negatif itu mempengaruhi Anda.

    5. Paling sempurna
    Orang seperti ini biasanya merasa lebih baik dan menarik daripada orang lain. Ia sangat menikmati aktivitas mengkritik dan menertawai orang lain.

    Solusi: Bersikap sabar dengan perilakunya. Namun, jika mereka tidak berubah, sudah saatnya Anda untuk meninggalkannya.

    6. Bangga mengumbar rahasia
    Mereka sangat bangga menceritakan skandal dalam hidup dan senang melibatkan sebanyak mungkin orang dalam perdebatan.

    Solusi: Bisa saja Anda dapat mendengarkannya. Namun bila mempengaruhi diri sendiri, segera menjauh.

    7. Frustasi
    Orang ini selalu merasa frustrasi dengan hidupnya dan melampiaskannya pada orang lain di sekitarnya. Bahkan, seringkali mereka mengambil kesimpulan yang irasional.

    Solusi: Jika ia mulai merencanakan sesuatu yang gila katakan bahwa hal itu mengganggu Anda.

    8. Sang Komentator
    Orang seperti ini mengomentari semua yang terjadi dalam kehidupan orang lain. Seringkali, perkataan mereka menimbulkan perkelahian.

    Solusi: Berhati-hatilah bila berada di sekitar orang tersebut dan berhati-hati dengan perkataan Anda.
    ### 
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk yang peduli.